Implementasikan Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek, UNPAR Jalin Kerja Sama dengan MRT Jakarta

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Perjanjian Kerja sama (PKS) bersama PT. Mass Rapid Transit (PT MRT) Jakarta, Rabu, (2/2/2022). Penandatanganan kerja sama yang dilakukan secara luring di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR menyetujui adanya penyelenggaraan pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia dengan tujuh fakultas dalam implementasi Kampus Merdeka.

Adapun ruang lingkup pelaksanaan kerja sama tersebut di antaranya mengatur ihwal praktik kerja industri/magang; kegiatan seminar dan pengembangan ilmu pengetahuan mengenai soft skill dan dunia kerja; dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kerja sama tersebut sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam hal ini, UNPAR didorong untuk berkolaborasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI dan menggandeng MRT Jakarta berkolaborasi guna mendukung program MBKM, karena sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan DUDI sangat diperlukan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing.

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Ir. Muhammad Effendi, M.M. selaku Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT. MRT (Perseroda) bersama dengan ketujuh dekan dari tiap-tiap fakultas, serta disaksikan secara langsung oleh Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Akademik Tri Basuki Joewono, Ph.D. 

Rektor menyampaikan bahwa para alumni UNPAR yang telah berkarya dan berkiprah di berbagai sektor pembangunan nasional menjadi pintu untuk menjalin kerja sama dalam rangka implementasi Kampus Merdeka.

“Ini menjadi pembuka jalan dimana kolaborasi antara almamater dan alumni atau kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri bisa berlangsung secara lebih terlembaga, secara lebih masih sekaligus intensif dan signifikan,” katanya.

Dia mengatakan, program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek dapat menjadi akselerator sekaligus pemberi substansi yang lebih mendasar dari kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia industri saat ini.

“Dicetuskannya Kampus Merdeka, Unpar memang sudah memulai sebuah gerakan transformasi pendidikan tinggi, yang pada intinya perguruan tinggi harus lebih terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dunia usaha dan dunia industri,” tutur Rektor.

Selain itu, Effendi mengatakan, jika para alumni UNPAR yang berada di MRT berharap, sebelum lulus,  mahasiswa di UNPAR dapat mengalami secara langsung dan mempunyai gambaran mengenai dunia kerja.

“Sehingga teman-teman ini kalau dengan ada magang di MRT  bisa lebih siap,” kata Effendi.

Dia juga mengatakan, MRT bukan saja menawarkan pembelajaran bagi mahasiswa dalam Operation Maintenance saja, namun juga menawarkan dari sebelum konstruksi dilakukan.

“Mulai dari bagaimana membuat flow jalan itu lancar, kemudian pengeboran, konstruksi, sampai operasi. Bahkan ada di MRT itu direktorat bisnis,” katanya.

Effendi juga mencontohkan, apabila MRT sedang membuat Transit Oriented Development (TOD) dimana di dalamnya akan terdapat pembangunan kawasan perkantoran, perumahan, hingga bisnis. 

“Itu bisa masuk baik dari teman-teman sipil,  arsitek, ekonomi,” ujar Effendi.

Sementara itu, Yurie Aji Priyanto S.IP., M.M. selaku Koordinator Fungsi Sistem Informasi dan Kerja Sama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV mengatakan bila UNPAR masuk dalam tiga besar terbaik dalam laporan kerja sama.

“Saya berharap kedepannya Universitas Katolik Parahyangan terus meraih prestasi, tetap senantiasa konsisten menjaga mutu pendidikan perguruan tingginya, baik akademik, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan agregasinya, meningkatkan kompetensi dosen,” ujar Yurie. (Ira Veratika SN/RAM-Humkoler UNPAR)

Artikel Implementasikan Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek, UNPAR Jalin Kerja Sama dengan MRT Jakarta diambil dari situs web Universitas Katolik Parahyangan.

Berita Terkini

Menilik Relasi Masyarakat Baduy dan Agama dalam Sudut Pandang Geise

Menilik Relasi Masyarakat Baduy dan Agama dalam Sudut Pandang Geise

UNPAR.AC.ID, Bandung – Sampai saat ini, masyarakat sering kali menghakimi atau mendiskriminasi suatu golongan tertentu yang masih kental dengan adat serta budaya seperti masyarakat adat, serta mengaitkannya dengan agama. Namun, Mgr. Geise, seorang misionaris sekaligus...

Kontak Media

Divisi Publikasi

Kantor Pemasaran dan Admisi, Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung
40141 Jawa Barat

Feb 2, 2022

X