UNPAR Jalin Kerja Sama dengan 57 Sekolah

Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) meresmikan kerja sama dengan 57 mitra sekolah dari seluruh Indonesia, pada Kamis (16/9/2021) lalu. Pertemuan melalui ruang virtual Zoom itu guna memperkuat jalinan kolaborasi antara UNPAR bersama mitra sekolah yang terjalin selama ini.

Pertemuan secara tatap maya tersebut dihadiri langsung oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kepala Kantor Pemasaran dan Admisi UNPAR, serta Romo, Suster, Kepala Sekolah, dan Perwakilan guru dari mitra sekolah.

Pada pertemuan
tersebut, Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D. berharap kerja sama yang
telah terjalin antara Sekolah dan UNPAR dapat dikembangkan dan ditindaklanjuti
pada periode-periode yang akan datang dalam rangka menjamin keberlanjutan
pendidikan anak-anak didik sejak pendidikan dasar, menengah atas, sampai dengan
pendidikan tinggi.

“UNPAR menyadari betul bahwa UNPAR punya potensi, punya talenta, punya kapasitas yang cukup besar dengan sejarah yang cukup panjang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, sejak 1955 dan juga dengan reputasi akademik yang sangat baik. Peluang, potensi, talenta yang ada di UNPAR ini ingin kami sampaikan juga kepada anak didik,” ujar Rektor.

Dalam sambutannya
juga Rektor  menyampaikan bahwa UNPAR
mendukung dan menghargai anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi dalam
bentuk beasiswa yang secara umum, UNPAR menganggarkan Rp 12 miliar  untuk beasiswa setiap tahunnya, dimana angka
ini merupakan angka yang cukup tinggi.

Selanjutnya,
Wakil Rektor Bidang Akademik Tri Basuki Joewono, Ph.D. menyampaikan terima
kasih dan harapan atas kolaborasi dan kerja sama yang telah terjalin antara
UNPAR dengan 57 mitra sekolah yang hadir pada pertemuan tersebut.

“Semoga semua
pelayanan kita itu akan membawa hasil yang baik. Berharap dengan pertemuan-
pertemuan ini ada lebih banyak saling pengertian, nanti lebih banyak informasi
yang bisa diberikan kepada Ibu, Bapak, Romo, Suster, sehingga nanti bisa
dimanfaatkan dan disebarluaskan kepada para siswa,” tuturnya.

Kepala KPA UNPAR Stefanus Edy Panca pun mengatakan, UNPAR sangat membuka pintu kepada sekolah-sekolah untuk project-project bersama yang bisa dikerjakan bersama dalam kerangka membangun hubungan baik antara SMA dengan UNPAR serta ikut dan turut mengembangkan dunia pendidikan terutama pada pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Acara pertemuan
57 mitra sekolah tersebut juga dihadiri oleh Dr. Christian Fredy Naa selaku
dosen UNPAR sekaligus menyampaikan materi mengenai Proyeksi Dunia Pendidikan di
Indonesia di Masa Depan (Dalam Konteks Pasca Pandemi Covid-19).

Dibalik hal-hal
negatif dari pelaksanaan belajar-mengajar yang dilakukan di masa pandemi
covid-19 ini, Christian memaparkan bahwa dunia pendidikan dihadapkan pada
tantangan mengenai pembelajaran. Maka dari itu perlu adanya suatu strategi
untuk dapat tetap menjalankan pembelajaran dalam masa transisi ini yang bisa
diterima oleh siswa. Lebih lanjut yang terpenting adalah memfasilitasi siswa
untuk menjadi pemikir atau pencipta yang mandiri dengan menciptakan sebuah
diskusi, bukan hanya memberi materi.

“Maka menurut
saya, bagaimana pun caranya, jangan sampai cuma nyampein materi, tapi bagaimana membuat mereka itu haus akan
belajar,” katanya.

Pada sesi
penyampaian materi tersebut, Christian juga memberikan tips memulai kembali
sekolah pasca pandemi. Di antaranya:

Membangkitkan minat belajar onsite secara perlahan
Membangkitkan kembali suasana interaksi saat belajar mengajar
Tetap menggunakan media dan sistem daring yang sudah dibuat

Menutup sesi
diskusi, Christian mengajak para tenaga pengajar untuk bangkit menjadi lebih
baik.

“Dalam artian, lesson yang dari online tetap kita bawa, ambil yang baiknya, videonya misalnya, e-learning-nya misalnya (platformnya),
tapi interaksinya semoga seperti dulu yang ada di onsite. Suatu nuansa akademik yang hidup,” ucapnya. (Ira Veratika SN/RAM-Humkoler UNPAR)

Artikel UNPAR Jalin Kerja Sama dengan 57 Sekolah diambil dari situs web Universitas Katolik Parahyangan.

Berita Terkini

Menilik Relasi Masyarakat Baduy dan Agama dalam Sudut Pandang Geise

Menilik Relasi Masyarakat Baduy dan Agama dalam Sudut Pandang Geise

UNPAR.AC.ID, Bandung – Sampai saat ini, masyarakat sering kali menghakimi atau mendiskriminasi suatu golongan tertentu yang masih kental dengan adat serta budaya seperti masyarakat adat, serta mengaitkannya dengan agama. Namun, Mgr. Geise, seorang misionaris sekaligus...

Kontak Media

Divisi Publikasi

Kantor Pemasaran dan Admisi, Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung
40141 Jawa Barat

Sep 28, 2021

X